Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mandiri Sekuritas Tawarkan Sukuk Tabungan ST007

Reporter

image-gnews
Monitor menampilkan pergerakan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. TEMPO/Tony Hartawan
Monitor menampilkan pergerakan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mandiri Sekuritas menawarkan instrumen investasi ramah lingkungan atau green sukuk ritel berupa Sukuk Tabungan seri ST007 melalui platform Mandiri Online Securities Trading (MOST). 

Direktur Retail dan Treasury Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik mengatakan Sukuk Tabungan seri ST007 adalah kelanjutan dari ST006 yang merupakan sukuk hijau pertama di dunia. “Dengan berinvestasi pada ST007, masyarakat secara langsung berpartisipasi membangun negeri khususnya infrastruktur yang ramah lingkungan yang dapat memberikan dampak bagi kelestarian bumi,” tutur Theodora dikutip dari rilis pers, Minggu, 15 November 2020.

Dia menjelaskan, selain memberikan dampak bagi lingkungan, Sukuk Tabungan seri ST007 juga menawarkan keuntungan pasti dengan tenor selama dua tahun dan dapat dicairkan menggunakan fasilitas early redemption.

Dengan skema imbal hasil mengambang (floating with floor), Sukuk Tabungan seri ST007 dianggapnya merupakan solusi investasi yang membantu menjaga nilai aset nasabah dari tren penurunan suku bunga acuan.

“Sukuk Tabungan seri ST007 dapat menjadi pilihan diversifikasi aset investasi masyarakat di tengah pandemi,” katanya.

Dana yang dihimpun dari penerbitan Sukuk Tabungan seri ST007 akan digunakan pemerintah untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan di lima sektor.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

8 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.


Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

8 hari lalu

Gamelan Bali dari Persatuan Pelajar Indonesia Australia University of New South Wales meramaikan Pasar Malam Indonesia, Rabu (20/4). Foto: KJRI Sydney.
Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

35 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

48 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


BSI Hadirkan Program Bundling Investasi Sukuk dan Kepemilikan Emas

9 Maret 2024

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (tengah) bersama dengan SVP Wealth Management Asri Natanegeri (kiri) dan SVP Gold & Pawning Business BSI Mahendra Nusanto saat peluncuran Sukuk Gold Ownership Program pada acara BSI Priority Gathering di The Westin Jakarta, Jumat (08/03).
BSI Hadirkan Program Bundling Investasi Sukuk dan Kepemilikan Emas

Imbal hasil Sukuk Seri SR020 dapat digunakan untuk program BSI Cicil Emas.


Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

28 Februari 2024

Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

Pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 5 Maret 2024 dengan target indikatif Rp 12 triliun.


OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memeri sambutan saat pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.


Tabungan Orang Kaya di Atas Rp 5 Miliar Turun Drastis, Ini Kata Bos LPS

30 Januari 2024

Ilustrasi orang kaya. freepik.com
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp 5 Miliar Turun Drastis, Ini Kata Bos LPS

LPS melaporkan tabungan di atas Rp 5 miliar atau orang kaya menunjukkan tren penurunan. Mengapa?


Mandiri Sekuritas Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 125 Basis Poin Tahun Ini

29 Januari 2024

Orang-orang berhjalan di samping gedung bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, September 14, 2008.[REUTERS /Chip]
Mandiri Sekuritas Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 125 Basis Poin Tahun Ini

Mandiri Sekuritas memproyeksikan bank sentral AS The Fed akan memangkas suku bunganya pada tahun ini. Bagaimana analisisnya?


OJK Ungkap Ada 60 Perusahaan Antre IPO, Total Nilainya Rp 10 Triliun

10 Januari 2024

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images
OJK Ungkap Ada 60 Perusahaan Antre IPO, Total Nilainya Rp 10 Triliun

OJK mencatat ada 60 perusahaan yang berada dalam daftar tunggu (pipeline) penghimpunan dana milik OJK yang akan melakukan IPO.